Prusik
Prusik (diucapkan / prʌsɪk
/) adalah halangan gesekan atau simpul yang digunakan untuk meletakkan tali
kecil di sekitar loop tali, diterapkan dalam pendakian, canyoneering,
mountaineering, caving, penyelamatan tali, dan oleh arborists.biasanya dalam
kegiatan alam biasanya diartikan sebuah kegiatan sebagai subbab
panjat.prusiking merupakan sebuah kegiatan menaiki atau memanjat sebuah
tali(carmantel)dengan bantuan dua buah tali kecil(prusik) beserta peralatan
yang mendukungnya,terserah anda mendeskripsikan prusiking intinya menaiki teli
dengan prusik.adapun seni dalam prusiking itu bermacam-macam.dalam perlombaan
ada beberapa jarak ketinggian yang di tentukan, oper caabiner disini biasanya
kesilitannya para pemula.oper carabiner adalah kegiatan mengganti posisi dari
keadaan naik sekarang di haruskan turun dengan cara mengoper/mengganti tempat
carabiner yang mula mula terpasang di prusik sekarang harus di lepaskan dan
menggantinya pada sebuah figur dan melepas semua prusik.. Munglin bagi pemula
kegiatan ini menyusahkan.dalam lomba kegiatan ini biasanya yang menentukan
barang siapa yang bisa cepat mengoper akan menang karena kecepatan memanjat
biasanya rata-rata pada pendaki.adapun seni ataw cara mengoper ada
bermacam-macam mulai dari yang seder hana sampai yang exstrim dengan langsung
melepas prusik.
Dalam teknik Prusiking terdapat beberapa cara untuk pencapaian suatu
tujuan. Khususnya dalam
Vertikal caving telah dikembangkan berbagai teknik memakai tali dengan
kelemahan dan kelebihannya. Ada dua system, yaitu :
1. Rope Walking System
Ciri utama dari
sistim ini adalah kedua kaki diikat pada ascender yang terpisah, sehingga
setiap kaki dapat bergerak dengan bebas. Gerakan yang terlihat seperti seorang
yang sedang menaiki tangga. Semakin tegak badan seseorang, semakin efisien
sistim ini berjalan. Rope walking system terdiri dari
Floating system, Basis Mitchell system, Pigmy system dan gabungan ketiganya.
2. Sit-stand system
Berbeda dengan
rope walking system, pada sistim ini tidak menggunakan dua ascender, tetapi
cukup hanya satu ascender. Kedua kaki bergerak bersama, sehingga beban ditopang
bersama. Keuntungannya kaki tidak cepat capai dan mudah untuk istirahat. Sit
stand system terdiri dari frog system, inchworm system, texas system dan a one
ascender prusik system. Dari keempat sistim, frog system paling sering
digunakan karena efisien dan aman.
Frog system menggunakan satu jummar dan
chest jammer croll di dada. Tangan kanan mendorong jumar ke atas, sehingga
kedua kaki dalam foot loop berada dalam posisi terlipat. Pada posisi berdiri,
croll ikut bergerak ke atas, sampai berada di bawah jummar. Demikian
seterusnya.
gambar sit-stand system.